Apa Rasanya?

Kau telah menyayangi seseorang selama 12 tahun tanpa kau bisa menunjukkan lewat sikap atau menyatakannya lewat kata. Kau hanya bisa memandanginya dari kejauhan. Melihatnya berjalan bersama teman-temanmu dan kau tersisih. Melihatnya bersanding dengan yang lain, lalu mencium keningnya. Kau hanya diam dalam renung. Kau hanya bisa memalsukan senyum.

Apa rasanya?
Ketika ia kehilangan wanitanya
Hanya kau yang ada untuknya
Datarnya lenyap, berubah menjadi manis
Dinginnya mencair, mengairi gersang selama kau sendiri
Bersedihlah, karena kau hanya pelariannya
Salahmu memutuskan selamanya kau akan ada untuk menunggunya
Lihat, apa yang dilakukannya?

Kemudian kau berlari
Mencari apa saja yang bisa kau dapati
Siapa saja yang bisa kau singgahi
Sejenak kau menemukan hati
Tapi...

Apa rasanya?
Setelah kau yakin dia orangnya
Kau pastikan sekali lagi, dan ya!
Berselang hari lalu kau dengar
Kalimat yang robohkan karang jiwa
Kalimat yang meremas habis asa cinta
Kalimat yang tinggal sisakan lara
"Ada wanita yang akan dinikahinya"