my eye, this one! the right one!

Hai, saya sudah kembali dari Purwakarta. :D
Bagaimana perasaan saya? Bahagiaaaaaaaaaaaa. Hahaahahaha
Sudah lama sekali kembalinya, tapi baru buka blog lagi, hehhehe.

Gue mengalami penyakit yang sudah lama gue derita (horor deh -___-). Gue, sejak kecil, sering ngalamin sakit mata. Main di bawah pohon, sakit mata. Main kotor, sakit mata. Kucek-kucek mata abis bayar jajan, sakit mata. Heran deh, kayaknya anak-anak lain nggak begitu amat. Sakit mata telah membuat gue terjerumus ke dalam suatu dunia, sebut saja 'Dunia Kurang Pergaulan'. Ckckckck. Miris.

Pas SMA, gue mendapati sebuah benjolan di kantung mata sebelah kanan gue. Gue pegang-pegang, gue pencet-pencet. Yak! Kemudian bengkak. Lalu gue periksa ke dokter. Akhirnya gue dikasih resep. Gue tebus di apotek. Selain resep, gue juga dikasih pesan. "Kalau pakai obat ini sampai habis nggak sembuh juga, berarti harus dioperasi." Reaksi gue? Begitulah, karena kata 'operasi' itulah, maka gue menjadi takut. Hmmmm.

Obat nggak manjur, tapi gue takut mau ke dokter lagi, ntar gue dipaksa operasi pula. Maka gue diamkan saja itu benjolan sampai akhirnya dia sering membengkak dan makin membesar. Puncaknya pas minggu terakhir di Purwakarta, bengkaknya gede sekali seperti gambar di bawah ini.


cari lima perbedaan! :D

Berkat dukungan dari sang pacar, gue beranikan diri ambil keputusan untuk menemui kembali dokter mata. Gue lebih takut lihat mata gue begini daripada mendengan dokter bilang, "Operasi ya?" Gue pulang, lalu gue ke dokter. Keputusannya: operasi. Gue ngurus segala-segalunya bareng pacar gue (sambil pacaran karena kangen lama nggak ketemu setelah PU). Ketok palu RS Abdul Muluk, operasi Sdri. Yuka Hari Senin, 20 Februari 2012, pagi.


nama gue terpampang 

Lalu kemudian gue operasi. Cuma bius lokal, bagian kantung mata gue disuntik, dibius gitu, lalu bagian wajah gue ditutup semua kecuali bagian mata kanan. Operasi itu ternyata nggak semenakutkan bayangan gue, hanya saja suara celentang-celenting alat operasinya itu loh! Dokternya juga, selagi operasi malah mengeluarkan kata-kata yang horor bagi gue. Sambil ngutak-atik mata kanan gue Pak Dokter bilang, "Wah, tebel nih dagingnya, ambil piso." Kyaaaa!!!! *gue cuma pasrah*

Sekitar 30 menit, akhirnya operasi selesai juga. Proses Insisi Hordeolum gue selesai. Mata gue diperban sebelah udah kayak bajak laut medis. Lihat ini.....

keluar ruangan muka sembab gini :D

Kemudian disuruh nebus obat dan salep mata. Total biaya operasi cuma RP 10.000,00 pemirsah, untuk beli injeksi doang. Murah yaa? Itu karena gue pake askes :D dan hasilnya pun memuaskan kok. Sekarang di kantung mata gue udah nggak ada benjolan lagi :)

my eyes 

Comments

Popular Posts